Ini Pernyataan Sikap ​Gerakan UMI Bersatu Pemerintah Menyimpang, Rakyat Menjerit dan Mahasiswa Menggugat

PEDULIRAKYAT.CO.ID, MAKASSAR –​GERAKAN UMI BERSATU
​PEMERINTAH MENYIMPANG, RAKYAT MENJERIT, MAHASISWA MENGGUGAT
​
​Pernyataan Sikap
​Banyaknya dinamika dan masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini banyak menuai perhatian dari semua kalangan, Berdasarkan keadaan demokrasi Indonesia sepanjang tahun 2019, yaitu unjuk rasa di berbagai daerah se-Indonesia untuk memberikan dukungan dan meminta pertanggunganjawaban negara sebagai pemberi jaminan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia, menyeleseaikan konflik papua secepatnya serta penolakan hasil revisi UU KPK dan mendukung semua judicial review yang diajukan oleh setiap kelompok warga negara dan menolak berbagai RUU yang tidak pro rakyat yang sedang diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah, serta hadirnya demokrasi yang merakyat untuk seluruh elemen masyarakat maka kami menyatakan sikap sebagai berikut:
​
​Maka demi memperhatikan keadaan demokrasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini kami aliansi gerakan umi bersatu menuntut:
​1. Kami mendukung semua judicial review yang di ajukan semua organ tentang revisi Undang-Undang KPK
​2. Meminta kepada seluruh elemen pemerintah dan presiden untuk bertanggung jawab dan meneyelesaikan kebakaran hutan yang ada di Indonesia
​3. Pemerintah wajib memberi jaminan kesehatan terhadap seluruh rakyat Indonesia serta menolak kenaikan iuran premis BPJS
​4. Menolak semua revisi Undang-undang yang tidak pro rakyat
​5. Tuntaskan pelanggaran HAM di PAPUA dan mengutuk tindakan refresif aparat Negara.
​6. Menuntut pemerintah agar mencopot KAPOLDA sulsel dan KAPOLRESTABES makassar karena tidak mampu mengintruksikan kepada anggotanya untuk tidak berbuat refresif kepada masa aksi
​7. Meminta kepada PERS INDONESIA (media) untuk profesional dalam menjalankan tugas sesuai kode etik pers.
​
​Kami juga dari aliansi gerakan umi bersatu berharap kepada seluruh elemen pemerintah baik DPR-RI, DPRD provinsi,kabupaten/kota dan sebagai lembaga negara untuk menghargai aspirasi rakyat Indonesia dengan menjamin keamanan penyampaian pendapat di muka umum dan memenuhi tuntutan yang disampaikan.
​Demikian pernyataan sikap ini dibuat sebagai ikhtiar agar negara hadir untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
​ JENDERAL LAPANGAN
​
​ ANDI AMRUL
​(rls)