Cakades Incumbent Desa Polewali “NURPING” Optimis Raih Suara Terbanyak

Avatar

Bulukumba, PeduliRakyat.co.id – Menjelang pemilihan kepala desa yang sesuai jadwal akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 5 Maret 2020 di Kabupaten Bulukumba, salah satu calon kepala Desa Polewali Kecamatan Gantarang Bulukumba, yang juga merupakan calon Incumbent nomor urut 03 Nurping, S.Sos optimis akan meraih suara terbanyak dalam perhelatan kontestasi demokrasi tingkat desa tahun ini. Keyakinannya itu diakui karena dirinya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan kalangan.

Kepada PeduliRakyat.co.id, Nurping mengaku sangat bahagia dan merasa terharu atas dukungan yang terus mengalir kepada dirinya. Ia berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat yang mendukungnya jika ia terpilih menjadi kepala Desa Polewali untuk ketiga kalinya.

“Syukur Alhamdulillah menjelang min 9 hari “H” dukungan terus mengalir kepada saya. Beberapa pihak, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, kalangan emmak-emmak bahkan sampai pada kalangan pemilih milenial telah menyatakan dukungan kepada saya baik secara pribadi maupun dalam bentuk kelompok dan organisasi. Insya Allah saya tidak akan mengecewakan mereka,” kata Nurping dikediamannya, yang terletak di BTN Griya Polewali, Jl. Jawi-Jawi Desa Polewali Kecamatan Gantarang Bulukumba di, Senin (24/02/2020).

Lebih lanjut, Nurping menilai dukungan masyarakat yang terus mengalir kepada dirinya menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui siapa yang benar-benar mengabdi dan bekerja untuk masyarakat Polewali. Ia juga mengajak semua masyarakat Polewali untuk bijak dalam menentukan pilihannya, menurutnya harapan besar menjadikan Desa Polewali ke arah yang lebih maju ada dipucuk kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihannya.

“Sebenarnya harapan besar menjadikan Desa Polewali lebih maju terletak pada kecerdasan masyarakat dalam menentukan hak pilihnya dan saya yakin masyarakat mungkin melihat itu sehingga masih mengharapkan saya memimpin Desa Polewali untuk enam tahun lagi” pungkasnya.

Nurpin juga menjelaskan, bahwa jika masih dipercayakan memimpin Desa Polewali untuk 3 priode, dirinya tetap akan menjadikan masyarakat sebagai subjek dan bukan dijadikan objek dalam segala bidang, khususnya pembangunan. “Artinya masyarakat tetap sebagai pelaku pembangunan dan juga sebagai pengawas pembangunan Desa Polewali.

Insya Allah saya masih tetap mengedepankan sistem keterbukaan informasi termasuk transparansi anggaran terhadap masyarakat. Selain itu kinerja pelayanan aparatur akan saya evaluai setiap akhir pekan untuk mendeteksi sejauh mana kepuasan masyarakat dalam memperoleh pelayanan aparatur Desa” Tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *