PEDULIRAKYAT.CO.ID, GORONTALO — Salah satu Universitas Swasta terbaik di Provinsi Gorontalo, Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN) mengadakan rapat koordinasi persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2021.
Rapat ini dihadiri jajaran Rektorat, Dekanat, dan Prodi , Pada rapat PMB tahun 2021 ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan persiapan pelaksanaan PMB atau Penerimaan Mahasiswa baru 2021 dan pendaftaran Maba. Selain itu juga dilakukan pembentukan kepanitian pelaksanaan PMB di Tingkat Universitas dan Fakultas Masing-Masing. Pembentukan kepanitiaan bertujuan untuk pembagian tugas masing-masing seksi sehingga dapat memperlancar kesuksesan pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2021/2022.
Terkait dengan masuknya tahun Akademik baru di 2021/2022 dalam hal penerimaan mahasiswa baru yang berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Dr. Abdul Gaffar La Tjokke saat di temui usai rapat, Jumat (22/01/2020) menjelaskan bahwa penerimaan tahun ini berbeda dengan tahun kemarin.
“Tahun-tahun kemarin kami kan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah sementara ini kami di hadang oleh pandemi Covid 19, nah disini kami akan menyesuaikan dengan situasi dan Inovasi yang ada,” jelas Rektor Universitas Ichsan Gorontalo.
Dirinya juga menuturkan bahwa UNISAN punya strategi-strategi yang mudah untuk di berikan kepada Mahasiswa baru. Dimana nantinya Mahasiswa yang masuk di tahun ini lebih di berikan kemudahan untuk biaya pendaftaran akan di Gratiskan.
“Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dari pandemi. Kita sudah mulai dari awal dalam penerimaan mahasiswa baru di tahun ini dengan konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Ini sudah mulai kita aplikasikan,” ujar Gaffar kepada Wartawan.
Rektor menambahkan, UNISAN dengan Akreditasi B itu memiliki target kali ini tidak jauh-jauh dari tahun kemarin, hanya saja akan di batasi dari segi penerimaan mahasiswa baru sekitar 1200 Mahasiswa dari 13 Program studi yang ada.
“Kami berharap masyarakat Gorontalo agar benar-benar mempergunakan kesempatan ini untuk berinvestasi di dunia pendidikan khususnya Generasi Millenial,” harap Dr. Abdul Gaffar La Djoker.
Dirinya menambahkan bahwa mengenai soal biaya sudah sangat terjangkau, Jangan hanya karena pandemi Corona, sehingga anak-anak muda meninggalkan dunia pendidikan.
“Anak-anak kita wajib melanjutkan pendidikan,” tambahnya.
Ia juga Meminta agar pemerintah bisa menyediakan banyak beasiswa untuk membantu para generasi muda untuk mengejar pendidikannya.(rls/Peduli).
