Petrus Kasihiw – Matret Kokop Menangkan Pilkada Teluk Bintuni Versi Quick count IPS

Avatar

PEDULIRAKYAT.CO.ID, Teluk Bintuni — Lembaga riset Arus Survei Indonesia bekerjasama Indonesian Presidential Studies (IPS) melakukan rilis hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni periode 2020 – 2024 di Aurotel Smile Hotel, Makassar (9/12/2020)

Hasil Quick count ini memenangkan pasangan Petrus Kasihiw – Matret Kokop dengan angka 53,18% sedangkan pasangan Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy hanya diangka 46,82%.

Direktur riset Indonesian Presidensial studies, Arman Salam didampingi Nur Amin saat melakukan pemaparan hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni periode 2020 – 2024 menyebutkan bahwa dengan hasil ini, sudah dapat dipastikan bahwa pasangan Petrus Kasihiw – Matret Kokop menjadi bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2020 – 2024.

“Kami ucapkan selamat kepada pasangan Petrus Kasihiw – Matret Kokop sebagai bupati dan wakil bupati Bupati Teluk bintuni selama 4 tahun kedepan. karena periodesasi hasil pilkada ini memang hanya 4 tahun” jelas Arman.

Arman menjelaskan, bukan maksud kami mendahului perhitungan real count KPU. Tetapi berdasarkan pengalaman kami di banyak Pilkada. kami tidak pernah meleset lebih dari 1 %. Jadi dengan melihat data yang masuk sudah berada diangka 81%, kami nyatakan pasangan Kasihiw – Matret Kokop memenangkan Pilkada Teluk Bintuni

“Dari 3 dapil atau zona yang ada, pasangan nomor urut 2 ini menyapu bersih kemenangan. Dimana dapil satu (daratan) unggul dengan angka 51,8% sedangkan pasangan nomor 1 hanya diangka 48,2%. Begitu pun di dapil II (kepulauan) unggul dengan angka 56% sedangkan pasangan nomor urut 1 hanya 44%. Untuk dapil III (pegunungan) pun demikian. Dimana pasangan nomor urut 2 memperoleh kemenangan diangka 56,2% sedangkan pasangan nomor urut 1 hanya 43,8%” jelas Arman

Arman menjelaskan, adapun partisipasi pemilih tergolong cukup tinggi. Ada 91,45% masyarakat Teluk Bintuni yang menyampaikan hak aspirasi suaranya ke TPS.

“kami mengadakan expose hasil Quick Count di Makassar karena pertimbangan keamanan” tutupnya.

Adapun quick count yang diselenggarakan oleh Arus Survei Indonesia bekerjasama Indonesian Presidensial studies menggunakan mulyistage random samping dengan jumlah sampel 116 TPS dengan margin eror 1%.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *