PEDULIRAKYAT.CO.ID, Demak — Dalam kurung waktu dua bulan hingga saat ini, harga gula pasir daerah Demak yang sempat melambung hingga capai 50% dari harga tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp.12.500/Kg, mulai berangsur turun. Dan hal ini disambut baik oleh masyarakat daerah tersebut.
Turunnya harga gula pasir itu diketahui dari hasil upaya Satgas pangan Ditreskrimus Polda Jateng, Disperindang Jateng bersama dengan PT. Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring, Kendal, kembali adakan Operasi pasar (Opsar) di pasar Bintaro, Demak, Selasa (05/05/2020).
Menurut Kepala Disperindag Jateng, M. Arif Sembodo, SE, M.Si mengatakan, bahwa upaya operasi pasar tersebut guna menekan harga gula pasir yang melambung tinggi di masyarakat dari harga HET yang telah tetap, yakni sebesar Rp.12.500/Kg.
“Untuk itu, pihak kami adakan kembali opsar, dan menyediakan 4 ton gula untuk 2.000 konsumen. Dan hari ini, diawali secara simbolis penyerahannya oleh bupati kepada pembeli,” katanya.
Disamping itu, dirinya menambahkan, adanya penurunan harga gula pasir yang tadinya tembus kisaran antara Rp. 17.000-19.000/Kg nya. Namun kini harganya menjadi Rp.12.500/Kg. Dari hal ini, beban masyarakat menjadi ringan. (Tri/Lind media/email)
