PEDULIRAKYAT.CO.ID, MAKASSAR — Belum genap 2 bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Samad Suhaeb diancam dicopot Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah.
Ancaman tersebut muncul ketika Nurdin Abdullah berang gara-gara Iqbal Samad Suhaeb sekaligus Kepala Balitbangda Sulsel absen dalam rapat di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin, 8 Juli 2019.
Rapat tersebut membahas persiapan peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Makassar, Sulsel, 19 hingga 22 Juli 2019 mendatang.
Guna membahas persiapan penyelenggaraan peringatan Hari Anak Nasional, gubernur memanggil pihak tuan rumah.
Pj wali kota diharapkan hadir, namun hanya diwakili Asisten Bidang Administrasi Setda Kota Makassar, Baso Amiruddin; Kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rahman Bando; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri Ampa Palallo.
”Mana Pak Wali (Wali Kota Makassar)? Apakah dia diundang? Kenapa tidak hadir?” tanya Nurdin Abdullah kepada para peserta rapat.
Namun, semua peserta yang hadir hanya terdiam. Tak mendapat jawaban, gubernur pun makin berang. Dia langsung mengeluarkan ancaman kepada Iqbal Samad Suhaeb.
”Masa wali kota tidak datang, gubernur saja hadir. Kalau tidak bisa, ganti saja,” begitu kata Nurdin Abdullah sesuai dilansir Tribun.
Dikonfirmasi terkait dengan ketidakhadirannya dalam rapat di Kantor Gubernur Sulsel, Iqbal Samad Suhaeb mengatakan, telah terjadi miskomunikasi jadwal sehingga dirinya menghadiri agenda lain.
”Miskomunikasi jadwal karena ada persiapan lomba kelurahan, terus ada rapat paripurna di DPRD,” kata Iqbal Samad Suhaeb seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Makassar, Senin, (8/7).