Seorang Kakek Warga Desa Kahayya Bulukumba Ditandu ke Puskesmas

Avatar
Seorang kakek warga Desa Kahayya ditandu ke Puskesmas

PEDULIRAKYAT.CO.ID, ​BULUKUMBA — Akses jalan yang masih belum baik, membuat warga di Dusun Tabbuakang Desa Kahayya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba, menandu orang yang sakit, Kamis, 4 Juli 2019.

​Salah seorang warga Desa Kahayya, Rusman mengatakan, warga yang sakit tersebut bernama Badoali (70). Warga terpaksa menandu bapak Badoali akibat jalanan rusak.

​Saat Rusman ditanya oleh awak media terkait fasilitas operasional desa. Dia mengaku belum tahu pasti.

​“Saya belum tahu pasti terkait fasilitas desa, karena kondisi jalan memang yang tidak bagus,” ungkap Rusman kepada awak media, Jumat, 5 Juli 2019.

​Sementara itu, Kepala Desa Kahayya Kecamatan Kindang, Abdul Rahman membenarkan peristiwa tersebut.

​“Iya, memang ada orang yang sakit di Dusun Tabbuakang, namanya Badoali usianya 70 tahun, dan menderita asam lambung. Saat ini warga tersebut sudah berada di Puskesmas Borongrappoa,” kata Rahman.

​Rahman juga mengakui kondisi jalan di desanya masih belum baik, khususnya di Dusun Tabbuakang. Jalan yang dimaksud merupakan jalan Kabupaten. Sehingga pemerintah desa tidak bisa menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan.

​“Tahun ini dapat 2 Km untuk jalan poros dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan 2 Km untuk jalan wisata air terjun gamaccaya dari DID (Dana Insentif Daerah). Tahun ini akan di kerja. Jalan kabupaten itu bukan wewenang pemerintah desa,” ujar Rahman sesuai dilansir sulengka.

​Dia berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa menuntaskan pengerjaan jalan di desanya. Pihaknya juga akan mengusahakan fasilitas operasional untuk warga di tahun mendatang.

​Diketahui, Desa Kahayya merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai.

​Desa yang berjarak 35 Km dari Kota Kabupaten Bulukumba itu saat ini masih membutuhkan bantuan lebih dari pemerintah terkait akses jalan.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *