PEDULIRAKYAT.CO.ID, MAKASSAR — Musyawarah Cabang (Musycab) IV Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar Timur resmi dibuka. Berlangsung di Aula Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jln Urip Sumoharjo Kec Panakkukang Kota Makassar, Jumat (2/4/2021).
Kegiatan ini mengusung tema “Membumikan Gerakan Kolektif, Memajukan IMM Makassar Timur”. Dengan dihadiri Ketua PDM, ketua Umum DPD IMM Sulsel, kader-kader Ortom Muhammadiyah, Organisasi Kepemudaan Kota Makassar, serta Kader-Kader IMM di kota Makassar.
Muslim Haq. M Ketua Umum PC IMM Makassar Timur mengatakan bahwa Musyawarah Cabang Kali ini mengusung tema Membumikan Gerakan Kolektif, Memajukan IMM Makassar Timur.
“Kader IMM harus mampu menafsirkan secara tepat tentang apa yang kemudian dimaksud dengan Gerakan Kolektif Kolegial. Karena sejauh dari pengamatan kami bahwa masih saja ada diantara kita kader IMM yang gagal memahami tentang apa itu gerakan kolektif kolegial,” kata Muslim.
“Kami berharap dengan penerapan konsep kolektif kolegial, IMM Makassar Timur akan semakin baik serta semakin solid dalam melakukan pengabdian di tengah diskursus kebangsaan, keummatan dan keindonesiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Ghafur selaku Ketua Umum DPD IMM Sulsel dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa IMM Maktim merupakan cabang baru sacara struktural namun mempunyai sejarah yang panjang. Dan Musycab ini merupakan pembuktian bahwa IMM Maktim mampu mendinamisasi internal IMM.
“Musycab ke IV ini membuktikan IMM Maktim mampu mendinamisasi internal IMM. Meskipun imm maktim secara struktural terbilang baru namun mempunyai sejarah yang panjang,” ungkap Gafur.
Lebih lanjut beliau berpesan bahwa musycab itu proses evaluasi bukan menghakimi
“Musycab itu proses evaluasi, mengevaluasi bukan berarti menghakimi namun memperbaiki,” tambahnya.
Ashabul Kahfi Hadir Bawakan Orasi Kebangsaan
Kegiatan dirangkaikan dengan orasi kebangsaan yang dibawakan langsung oleh legislator DPR RI Ashabul Kahfi.
Dalam penyampaiannya, Ashabul Kahfi mengingatkan prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, seperti tri kompetensi dasar IMM yakni religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
Selain itu, ia juga memberikan pandangannya terkait tema yang diangkat, yakni Membumikan Gerakan Kolektif Memajukan IMM Makassar Timur.
Ia mengaitkan gerakan kolektif dengan kepemimpinan kolektif. Menurutnya, cara membumikan gerakan kolektif adalah tidak menggantungkan organisasi kepada satu sosok tunggal saja, tetapi menggantungkannya kepada sistem yang ada.
“Orang itu datang dan pergi. Tidak boleh bergantung pada itu. Sama halnya ini di Muhammadiyah. Yang jelas kita harus berpegang kuat, pada prinsip Insyaallah akan tetap eksis,” paparnya.
Terakhir, Ashabul Kahfi juga mengungkap rasa syukurnya atas Musycab yang dilaksanakan.
“Alhamdulillah dalam kondisi seperti ini kita masih bisa melaksanakan kegiatan Musycab. Ini menandakan bahwa sirkulasi kepemimpinan di Maktim masih eksis dan tetap bergulir sesuai AD ART,” pungkasnya. (RedaksiPeduli).
