PEDULIRAKYAT.CO.ID, MALINO — Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) RI melaksanakan Kemah Akbar di Batulaspisi Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Sabtu 21 hingga 23 Desember 2018. Menghadirkan Narasumber yang berkompeten seperti Anggota DPR RI, KPK RI, KPU RI, dan BAWASLU RI. Mengusung Tema “Pemilu Berintegritas Untuk Indonesia Bersih”
Kegiatan tersebut, banyak hal yang didiskusikan bersama peserta Kemah Akbar yang berasal dari berbagai lembaga antaranya Organisasi Kemahasiswaan Sulsel, NGO, Instansi pemerintahan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel dan berbagai komunitas dari berbagai daerah di Sulsel.
Salah satu narasumber KPU Sulsel Faisal mengatakan, sebagai pemuda kaum milenial yang rentan terpengaruhi hoax harus bisa melawan hoax. Supaya mampu mengawal Pemilu yang berintegritas dan mampu menghindari pemilu SARA.
“Hoax adalah pemicu perpecahan pemilu berintegritas, pemuda sebagai kaum milenial adalah yang rentan terpengaruhi Hoax karena sebagian hidupnya dihabiskan dalam dunia maya atau media sosial (medsos),” kata Faisal.
Selain itu, pengurus Forum Mahasiswa Pelopor Perdamaian Sulawesi Selatan (FMPP SULSEL) ikut berpartisipasi pada kegiatan Kemah Akbar tersebut. Salah satu bentuk partisipasi yang dilakukan yaitu dengan membagikan stieker ke peserta Kemah Akbar yang dibuat oleh KOPEL yang bertuliskan mendukung Pemilu Damai PILPRES dan PILEG 2019.
Riswanto selaku Sekretaris Umum FMPP SULSEL mengungkapkan, pembagian stiker ini adalah bentuk kepedulian pengurus FMPP dalam melaksanakan pemilu berintegritas
“Kami sengaja membagikan stiker yg bertuliskan dukung pemilu damai PILPRES dan PILEG 2019. Pembagian stiker ini saya harapakan, semoga pemilu 2019 damai tanpa adanya Intimidasi sehingga tercipta Pemilu Berintegritas,” ujar Riswanto kepada pedulirakyat.co.id sesuai keterangan tertulisnya.(Rls)
