PEDULIRAKYAT.CO.ID, MAKASSAR — Salah satu terapi yang diberikan kepada pasien kanker usus yaitu pemasangan colostomy atau pembuatan stoma. Stoma merupakan tempat keluarnya feses (kotoran) yang berada pada perut sebelah kiri. Hal itu menimbulkan permasalahan bagi pasien, baik fisik, maupun mental. Mereka tentu saja ingin melanjutkan kehidupan secara normal.
Merespon keluhan tersebut, dosen Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, Yuliana Syam menciptakan inovasi dalam bentuk Digital Story Telling pada pasien Stoma. Inovasi tersebut dipraktikkan dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Unhas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2019, di ruang Lontara 2, depan ruang bedah digestif Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Kegiatan ini bertujuan memberikan support kepada pasien, serta sosialisasi bagi keluarga, agar mendapat informasi terkait dengan perawatan Stoma.
Digital story telling ini berupa video tentang pengalaman seorang pasien yang menggunakan stoma. Dalam film dikisahkan bagaimana aktivitas sehari-hari pasien yang telah menggunakan kantong stoma selama bertahun-tahun.
“Diharapkan setelah mendapatkan support edukasi, dampak psikologis yang dirasakan pasien dan keluarga dapat berkurang dan pasien dapat menentukan bagaimana melanjutkan kembali kehidupan secara normal. Termasuk bagaimana mengatasi penurunan kepercayaan diri,” ungkap Yuliana kepada pedulirakyat.co.id, Sabtu, (20/7/2019).
Di akhir sesi, diajarkan teknik mengganti Stoma, agar keluarga dan pasien dapat melakukan perawatan secara mandiri ketika pasien telah pulang ke rumah.(rls)
