PEDULIRAKYAT.CO.ID, JAKARTA – Sebelum laga final Persija vs PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, para pemain Persija disambut dengan hormat.
Seperti diketahui, suporter Persija Jakarta di Makassar sebelumnya disambut baik.
Pemain Persija bahkan dijemput kendaraan lapis baja Barracuda di Bandara, lalu disambut tarian tradisional ‘Padduppa’ saat tiba di hotelnya.
Sepanjang laga berlangsung, pengamanan kepolisian diberlakukan dengan ekstra ketat. Ada kurang lebih 5.000 polisi yang mengamankan.
Meski begitu, di Jakarta, suporter PSM Makassar mendapat serangan saat nonton bareng (nobar) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa, 6 Agustus 2019.
Dalam video yang beredar, penyerangan oleh orang tak dikenal tersebut terjadi di Komandan Cafe, yang diketahui merupakan basecamp suporter Juku Eja, yakni ‘Gue PSM’.
Penyerangan tersebut terjadi saat pendukung PSM sedang nonton bareng.
Dari video tersebut, terdengar suara seorang pria yang merekam video itu berteriak memanggil pendukung PSM yang berada ibukota Jakarta untuk menolong dirinya. Tampak meja dan kursi kafe juga ikut berantakan.
Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Nurdin Amir yang saat ini sedang berada di Tebet.
Sekelompok Orang Diduga Jakmania
Lewat pesan WhatsApp, Nurdin mengatakan kejadian itu berlangsung di Komandan Kafe. Ia juga mengungkapkan, situasi di lokasi kejadian saat ini masih mencekam.
Polisi Cari Pelaku Penyerangan
Sementara itu, Kepolisian mulai menyelidiki kericuhan tersebut dan mencari pelaku penyerangan dengan mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.
“CCTV nanti kita cek,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya seperti dilansir dari detikcom, Selasa 6 Agustus 2019.
Belum diketahui penyebab penyerangan kafe nobar PSM-Persija tersebut. Salah satu orang yang berada di lokasi saat penyerangan terjadi menyebut massa tiba-tiba datang.
“Lagi ada nobar, antara suporter PSM dan Persija. Setelah bolanya selesai, kedua suporter di sini sempat salaman. Tiba-tiba suporter yang ada di sini dilempari dari berbagai arah,” salah seorang suporter yang menolak disebutkan namanya sesuai dikutip Terkini.id.
Pantauan di lokasi, terdapat kerusakan akibat penyerangan. Kaca belakang mobil warna putih bernomor polisi B-1845-UVG terlihat pecah. Sedangkan dua motor tampak rusak diduga terkena lemparan batu.
Meja dan kursi berjatuhan di lokasi. Tampak sisa mercon dan batu yang berserakan sisa penyerangan. Sementara personel tim Eagle One dari Polres Jaksel berjaga di lokasi.(*)