Berita  

Muh. Basri Lampe: Tidak Sepakat Adanya PHK Massal Karyawan PT LONSUM di Bulukumba

Avatar
Muh. Basri Lampe (Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuda dan Pelajar Bulukumba (FKPP B) saat aksi kasus dugaan pelanggaran pemilu di Bulukumba. Foto: Tribun

PEDILIRAKYAT.CO.ID, BULUKUMBA​ — Ketua Umum Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Kabupaten Bulukumba Basri Lampe tidak sepakat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan PT.Lonsum.

​Menurutnya, alasan pihak perusahaan bahwa PHK di lakukan karena efisiensi, dimana jumlah karyawan terlalu banyak.

​Alasan itu tidak benar, karena melihat fakta di lapangan perkebunan karet tidak berkurang dan tetap melakukan proses penanaman.

​”Efesiensi macam apa seperti ini,” kata Basri Lampe, Kamis (30/7/2020).

​Bahkan, korban yang di PHK berjumlah ratusan orang ini, sedikitpun tidak di ada pembelaan dari Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebuan SPSI.

​”Saya menyayangkan sikap Ketua PUK yang posisinya sebenarnya ia harus mempertahankan hak-hak karyawan, tapi faktanya ketua buruh hanya bungkam dan mengarahkan karyawan untuk tandatangan, tanda terima untuk di PHK. Ketua buruh macam apa seperti itu,” ucap Basri.

​Ketua Umum PRIMA DMI Sayangkan Sikap Ketua Buruh PUK Balombessie
​Bahkan menurut kader IMM ini, Ketua Buruh Balombessie harus diganti. mengingat menyandang dualisme kepemimpinan.

​”Kami minta kepada karyawan agar mengganti ketua PUK, karena dianggap ketua PUK saat ini punya jabatan di perusahaan selaku mandor satu,” tegasnya.

​Tak hanya itu, Ia menilai Ketua buruh tidak bisa melakukan apa-apa sedikitpun tentang setumpuk permasalahan yang terjadi selama ini.

​”Mana bisa mau mempertahankan karyawan kalau ia punya jabatan strategis di perusahaan. Harusnya ia jadi ketua karyawan biasa saja,” pungkas Basri.

​Hingga berita ini di turunkan, awak media mencoba menghubungi Ramli ketua buruh PUK Balombessie namun tidak ada tanggapan, saat dilakukan konfirmasi via telpon dan WhatsApp kepada Ramli, namun tak kunjung dijawab.(Erwin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *